Kegiatan pengukuran karakteristik permukaan tanah dari permukaan laut rata-rata secara langsung termasuk ketinggian, kontur dan fitur-fitur alami ataupun buatan. Hal ini dibutuhkan untuk mendukung kegiatan perencanaan atau evaluasi di berbagai bidang seperti Konstruksi, Pabrik, Perkebunan, Wisata dan lain-lain. Terdapat beberapa pilihan metode survey topografi yaitu Metode Total Station, Automatic Level dan GNSS RTK.
Kegiatan pengukuran topografi dengan Metode LiDAR untuk menentukan ketinggian permukaan lahan dan dapat juga diketahui ketinggian objek-objek yang ada di atasnya. Survey ini dibutuhkan pada berbagai industri untuk mendukung kegiatan perencanaan, evaluasi dan monitoring. Alat yang digunakan adalah Drone (UAV) yang dilengkapi dengan Plyload Sensor LiDAR.
Kegiatan ini untuk memvisualisasikan kondisi dari permukaan lahan secara riil (sesuai dengan kondisi yang ada). Kegiatan ini sangat luas penggunaannya sebagai dasar perencanaan, monitoring (survey) dan evaluasi. Berbagai industri juga membutuhkan jasa ini sebagai data acuan dalam pengambilan keputusan penggunaan lahan. Alat yang digunakan adalah Drone (UAV) yang dilengkapi dengan Plyload sensor RGB (Kamera).
Kegiatan ini merupakan survey penentuan titik di permukaan bumi dengan memanfaatkan teknologi satelit. Penggunaan GNSS atau sering disebut dengan GPS/GNSS Geodetik akan dihasilkan titik dan elevasi pada posisi tertentu dengan sangat akurat hingga mencapai satuan Milimeter. Alat yang digunakan adalah GNSS yang dilengkapi dengan Based Station dan Rover Station dengan kemampuan penerimaan sinyal satelit yang banyak untuk menghasilkan data yang akurat. Survey ini kami gunakan untuk survey kadaster, topografi, pengukuran Ground Control Point (GCP) dan Benchmark (BM).
Kegiatan ini untuk Pemetaan dasar perairan, seperti danau, sungai, atau laut, untuk menentukan kedalaman dan kondisi bawah air. Survey ini banyak digunakan untuk kegiatan perencanaan pembangunan pelabuhan, pembangunan DAM, pemantauan kerusakan lingkungan perairan. Dengan teknologi Sonar, kondisi kedalaman dasar laut dapat dipetakan dan divisualisasikan dengan baik dan akurat. Alat yang kami gunakan ada 2 metode yaitu menggunakan Ecosoundir yang dipasang pada Perahu (untuk perairan dengan gelombang tinggi) atau pada Unmanned Surface Vehicle (USV).
Kegiatan ini untuk pengolahan, analisis, dan visualisasi data geografis melalui perangkat lunak GIS untuk berbagai keperluan, seperti perencanaan, pengambilan keputusan, dan lain-lain. Survey ini banyak menggunakan perangkat lunak GIS seperti ArcGis, WebGis, QGis dan lain-lain.
Kegiatan ini untuk mendapatkan kondisi suatu permukaan wilayah berdasarkan hasil tangkapan kamera yang terpasang pada Satelit yang dimiliki oleh berbagai Provider. Perbedaannya dari survey Foto Udara adalah, kita sudah mendapatkan data foto permukaan wilayah tanpa melakukan penerbangan Drone. Resolusi gambar tentunya tergantung pada kondisi Satelit saat melakukan Scanning Permukaan Bumi yang diinginkan.
© 2023 Master Mutu Indonesia