Pemetaan kadastral, atau kadaster, adalah proses untuk mencatat dan mendokumentasikan informasi mengenai kepemilikan tanah, batas properti, dan penggunaan lahan secara detail dan akurat. Dengan pemetaan kadastral, informasi tentang beberapa data seperti batas-batas tanah, luasnya, serta data kepemilikan. kemudian, data tersebut dapat tercatat dan tersimpan secara resmi. Hal Ini bisa membantu menetapkan kepastian hukum atas kepemilikan tanah, memfasilitasi transaksi properti, dan mengelola tanah. Selain itu, pemetaan kadastral juga mendukung proses penilaian pajak properti dan perencanaan pengembangan suatu wilayah.

Pemetaan kadaster merupakan dasar yang penting dalam administrasi tanah yang efektif dan berkelanjutan. Memanfaatkan informasi basis data, dan mengotomatisasi proses kerja perusahaan dalam manajemen kadastra. Pemetaan kadastral dan dokumentasi kadastral dapat berguna untuk melacak dan menunjukkan garis batas. Bukan hanya untuk sebuah properti milik pribadi tetapi juga properti publik. Data GIS kadastral berisi informasi tentang interpretasi hukum dari batas properti. Informasi ini juga dapat digunakan dalam pembuatan peta kadastral, yang mencakup kepemilikan tanah, penilaian pajak dan nilai, luas tanah.