Pemetaan Drone Untuk Berbagai Sektor Industri, Ini Langkah – langkah yang harus diperhatikan
1. Membuat perencanaan pemetaan drone
Sebelum memulai pemetaan drone, penting untuk membuat flight plan atau perencanaan penerbangan yang baik. Dalam perencanaannya, Anda perlu memilih drone yang spesifikasinya sesuai dengan tugas yang akan dilakukan. Pastikan drone yang Anda pilih dapat beroperasi secara optimal di lingkungan proyek yang sedang Anda kerjakan. Selain pemilihan drone yang tepat, Anda juga harus menentukan aplikasi yang akan digunakan untuk mendukung proses pemetaan lapangan. Pastikan untuk memeriksa bahwa sensor yang akan digunakan berfungsi dengan baik sebelum Anda mulai bekerja di lapangan.
2. Melakukan Pengukuran dan Pemasangan Titik Bantu
Sebelum memulai pemetaan drone, pastikan Anda membuat flight plan atau perencanaan penerbangan dengan baik. Dalam perencanaan tersebut, Anda dapat memilih drone yang spesifikasinya sesuai dengan tugas yang akan dilakukan. Pastikan drone yang Anda gunakan dapat bekerja dengan maksimal di lingkungan proyek yang sedang dikerjakan. Selain itu, Anda juga perlu menentukan aplikasi yang akan mendukung proses pemetaan di lapangan nantinya. Pastikan Anda memeriksa bahwa sensor yang digunakan berfungsi dengan baik sebelum Anda meluncur ke lapangan.
Ketika menentukan titik bantu, pastikan Anda memastikan area sekitar lingkungan kerja terhindar dari gangguan seperti tidak adanya pohon yang cukup tinggi yang dapat mengganggu drone bekerja dengan maksimal.
3. Lepas Landas
Sebelum lepas landas, anda harus memastikan, Pertama, periksa kondisi drone secara keseluruhan untuk memastikan bahwa semua sistem berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan yang terlihat. Kedua, pastikan bahwa baterai drone terisi penuh dan siap untuk digunakan selama misi penerbangan. Lepas landas tidak dapat dilakukan saat cuaca tidak mendukung, termasuk kondisi berangin, berkabut, mendung, dan hujan.
Operator drone harus menguasai cara menggunakan drone yang benar, serta memahami informasi yang ingin diperoleh saat menggunakannya. Ini mencakup pemahaman tentang kontrol drone, navigasi, serta prosedur keselamatan dan peraturan penerbangan yang berlaku. Hal ini akan membantu menjaga keselamatan penerbangan dan kualitas data yang dihasilkan selama misi pemetaan.
4. Pengambilan data pemetaan drone
Setelah Anda memasang premark, Anda dapat menggunakan drone untuk mengambil data atau foto dengan persyaratan minimal sisi lipat 70% dan tumpang tindih 80%. Setelah menyelesaikan pengambilan data, langkah berikutnya adalah memeriksa ulang kualitasnya. Anda dapat melakukan ini dengan dua cara. Pertama, gunakan kontrol kualitas premark dengan GPS geodetik. Kedua, pastikan Anda melakukan kontrol dengan memperhatikan overlap dan sidelap sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, serta pastikan drone mencakup seluruh area yang dipetakan. Melalui pengecekan ulang ini, Anda dapat memastikan bahwa kualitas data Anda memenuhi standar yang ditetapkan dalam pemetaan drone.
5. Pengolahan Data pemetaan drone
Anda bisa menggunakan perangkat lunak LIDAR untuk mengolah data yang telah Anda peroleh, termasuk dalam pembuatan aorthomosaic image 3D, peta layout, dan pelaporan.Pastikan Anda melakukan peninjauan ulang terhadap data yang telah Anda peroleh guna memastikan kesesuaian dengan kebutuhan.
Dalam melakukan pemetaan drone, penting untuk memperhatikan langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya. Jika Anda membutuhkan layanan pemetaan drone tanpa perlu belajar dari awal, jasa pemetaan dapat menjadi solusi yang tepat.
Master GIS Indonesia siap memenuhi kebutuhan survei pemetaan di Indonesia. Visi mereka adalah “Menjadi pilihan utama di Indonesia dalam penyediaan layanan survei dan pemetaan dengan standar kualitas internasional, mengedepankan inovasi dan ketelitian.” Layanan pelanggan mereka dapat dihubungi melalui WhatsApp dan website Master Mutu Indonesia dapat diakses untuk informasi lebih lanjut.
